Fenomena 2017 Sebuah Kesalahan yang dibenarkan
Kebenaran hari ini hanyalah kebenaran menurut akal kita, pikiran tentang kebenaran yg benar benar benar sudah sering dilupakan,. kadang kita berfikir bahwa kebenaran adalah mutlak milik kita, padahal kebenaran sejati yg mutlak adalah milik Allah SWT titik ngga ada koma, Sedangkan manusia butuh sebuah ketulusan dari hati tentang makna kebenaran, ketika seseorang berbicara menurut dia sudah benar, menurut orang lain belum tentu sebuah kebenaran, yang sering terjadi adalah kadang kita juga memasakan kebenaran menurut versi kita tanpa sedikitpun meberikan ruang bagi orang lain untuk juga berbeda pendapat.
Kondisi saat ini Sedih melihat tokoh tokoh politik kita yang berdebat menurut akal masing masing, sebuah kesalahan terpaksa harus diperjuangkan untuk menekan ego kelompok mereka menjadi sebuah kebenaran, pemaksaan kebenaran menurut versi mereka kadang membuat hati ini berontak bahwa seharusnya tidak seperti itu. Kadang kala sebuah kesalahan di argument terus terusan menjadi sebuah kebenaran, ditambah media terus terusan melakukan propagandanya yang bisa mengakibatkan sebuah kesalahan yang dilakukan dan diberitakan terus menerus sekanan akan menjadi sebuah kebenaran....sedih dan Tragis jika seseorang tidak bisa memfilter diri dan terjebak dalam situasi konflik kesalahan yg dibenarkan.
Kondisi saat ini Sedih melihat tokoh tokoh politik kita yang berdebat menurut akal masing masing, sebuah kesalahan terpaksa harus diperjuangkan untuk menekan ego kelompok mereka menjadi sebuah kebenaran, pemaksaan kebenaran menurut versi mereka kadang membuat hati ini berontak bahwa seharusnya tidak seperti itu. Kadang kala sebuah kesalahan di argument terus terusan menjadi sebuah kebenaran, ditambah media terus terusan melakukan propagandanya yang bisa mengakibatkan sebuah kesalahan yang dilakukan dan diberitakan terus menerus sekanan akan menjadi sebuah kebenaran....sedih dan Tragis jika seseorang tidak bisa memfilter diri dan terjebak dalam situasi konflik kesalahan yg dibenarkan.